PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN ATAS TIMBULNYA KERUGIAN OLEH PELAKU USAHA PETSHOP DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

Jasa rumah penitipan hewan merupakan ladang bisnis yang sangat menguntungkan, walaupun terbilang baru dan jumlahnya masih terbatas hanya pada kota-kota besar saja, namun usaha ini sudah tidak asing lagi bagi para pemilik hewan peliharaan. Dalam prakteknya, telah terjadi Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan oleh Garden Petshop 21 selaku pelaku usaha, Garden Petshop 21 telah merugikan Adhi selaku konsumennya, yaitu telah secara melawan hukum tidak melakukan perawatan yang baik dan benar. Kasus ini bermula saat Adhi hendak menitipkan seekor anjing peliharaannya yang berjenis Siberian Husky bernama Sky kepada pihak Garden Petshop 21 untuk di grooming atau melakukan perawatan seperti memandikan, memotong kuku, dan juga menitipkan Sky untuk beberapa hari kedepan dikarenakan Adhi akan berangkat keluar kota, akan tetapi yang terjadi terhadap Sky karena adanya Perbuatan Melawan Hukum oleh pihak Garden Petshop 21, hingga menghilangkan nyawa Sky hewan peliharaan milik pak Adhi. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini dengan spesifikasi penelitian Deskriptif Analitis yakni dengan cara menganalisis hubungan hukum positif dengan teori hukum serta pelaksanaan hukum positif tersebut melalui pendekatan yuridis normatif yaitu menggunakan Peraturan Perundang-undangan yang dihubungkan dengan data Primer dan Sekunder yang berasal dari literatur hukum untuk membahas permasalahan hukum yang diajukan peneliti. Hasil dari penelitian ini ialah bahwa bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa penitipan hewan atas timbulnya kerugian oleh pelaku usaha Petshop, yakni dengan adanya Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang menyatakan mengenai hak dan kewajiban konsumen, serta bagi konsumen yang merasa tidak terpenuhi haknya dan merasa dirugikan dapat menuntut haknya kepada pelaku usaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.. Bentuk tanggung jawab pelaku usaha Petshop yang menimbulkan kerugian terhadap konsumen, yaiu pemilik petshop bertanggungjawab berdasarkan atas kesalahan karena terpenuhinya unsur Pasal 1365 KUHPerdata. Serta prinsip tanggung jawab berdasarkan Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yakni pertanggungjawaban proffesional liability. Upaya bagi konsumen yang mengalami kerugian oleh pelaku usaha petshop, ialah penyelesaian sengketa konsumen dapat diselesaikan sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang mengatur bahwa konsumen dapat menyelesaikan sengketa melalui Badan Penyelesaian Sengketa, dan upaya terakhir para pihak dapat mengajukan gugatan pada pelaku usaha melalui pengadilan. Kata kunci: Perlindungan Konsumen, Perbuatan Melawan Hukum, Petsho