PENGARUH MODEL STAD (STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V (Penelitian Eksperimen di Kelas V Tema Organ Gerak Hewan dan Manusia Subtema Organ Gerak Hewan)

Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar siswa adalah kurang tepatnya penggunaan model pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan. Oleh karena itu dibutuhkan suatu alternatifi diantaranya adalah pembelajaran yang dilaksanakan menggunkan model pembelajaran STAD (student teams achievement division). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol sesudah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model STAD (student teams achievement division). Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desai penelitian quasi exsperiment dengan metode nonequivalent control desin. Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah siswa kelas V SDN 066 Halimun Bandung dengan jumlah siswa 65 siswa. Sampel penelitian diambil dengan teknitk Purposive Sample. Jumlah sampel sebanyak 60 siswa yang terbagi dalam kelompok ekperimen yaitu kelas VA dan kelomok kontrol kelas VB dengan masing-masing kelompok siswa sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes. Perhitungan uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa data berdistrubusi normal dn linear sehingga teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sedrhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dalam penggunaan mdel STAD(student teams achievement division) yang ditunujkkan dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Besarnya pengaruh model STAD tehrhadap hasil belajar siswa di lihat dari koefisien determinasi di keas eksperimen yaitu 45,3% dan sedangkan di kelas kontrol yang menggunakan model konvensional yaitu 38,9%. Kata Kunci: Model STAD (student teams achievement division), Hasil Belajar