PERBEDAAN KECEPATAN ADSORPSI DARAH GOLONGAN O PADA MEMBRAN PERIKARDIUM YANG TANPA DAN DIREHIDRASI DENGAN SALINE

Latar Belakang: Ekstraksi gigi dan penyakit periodontal merupakan penyebab paling umum dari terjadinya defek tulang alveolar. Sebuah teknik telah dikembangkan untuk mengembalikan volume tulang yang disebut dengan Guided Bone Regeneration (GBR). GBR mengombinasikan penggunaan partikel bone graft dan membran barrier untuk mencegah masuknya pertumbuhan jaringan lunak yang lebih cepat pada ruang untuk regenerasi tulang. Perikardium merupakan salah satu membran resorbable yang saat ini digunakan. Darah merupakan komponen penting dalam setiap regenerasi yang terjadi di dalam tubuh manusia. Sebelum diaplikasikan, membran biasanya direhidrasi terlebih dahulu dengan saline agar mudah diadaptasikan pada tempatnya. Tujuan: Untuk mengamati perbedaan kecepatan adsorpsi darah golongan O pada membran perikardium yang tanpa dan direhidrasi dengan saline. Metode: 14 membran perikardium berukuran 2 x 1,5 cm dibagi ke dalam dua kelompok, 7 sampel untuk kelompok kontrol membran perikardium yang tidak direhidrasi dengan saline, dan 7 sampel untuk kelompok perlakuan membran perikardium yang direhidrasi dengan saline. Setiap sampel dari masing-masing kelompok dikontakkan pada 75 ml darah. Pengukuran kecepatan adsorpsi darah golongan O pada tiap kelompok dilihat selama 10 menit. Hasil Penelitian: Data penelitian dianalisis dengan Independent T-Test dan menghasilkan nilai signifikansi yang kurang dari 0,05 (Sig