PENGARUH INTERVENSI EDUKASI MENGGUNAKAN VIDEO DENGAN PENDEKATAN FAMILY CENTERED NURSING TERHADAP KEMAMPUAN CAREGIVER MERAWAT KLIEN SKIZOFRENIA DI RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH

Pendahuluan: Kemampuan keluarga merawat klien skizofrenia masih kurang, dapat dilihat dari lihat dari tingginya angkah kekambuhan klien Skizofrenia di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Sikap negatif keluarga yang menganggap klien sebagai beban sehingga klien diisolasi keluarga bahkan sampai dipasung. Keadaan pasien yang membaik dilanjutkan dengan rawat jalan. Ironisnya, pemulangan pasien Skizofrenia pada keluarga menimbulkan permasalahan yang baru, seperti klien selama di rumah dilarang keluar kamar dan klien selalu diawasi dengan sikap curiga jika melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Edukasi diharapkan dapat melatih keterampilan caregiver dalam merawat skizofrenia, sehingga dapat mencegah kekambuhan klien skizofrenia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasy-experiment pretest – posttest with control group design. dilakukan pada 70 caregiver klien skizofrenia di Rumah Sakit Daerah Madani Provinsi sulawesi Tengah. Responden dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok kontrol mendapat edukasi sesuai standar rumah sakit, kelompok perlakuan disamping edukasi sesuai standar rumah sakit (ceramah) juga diberikan edukasi menggunakan video. Hasil : Analisis uji Mann Whitney dan Wilcoxon melatih klien memenuhi kebutuhan ADL memiliki nilai signifikan p=0,000 (p<0,05), kepatuhan minum obat memiliki nilai signifikan p=0,001 (p<0,05), mencegah kekambuhan memiliki nilai signifikan p=0,000 (p<0,05), interaksi sosial memiliki nilai signifikan p=0,000 (p