PENGARUH EDUKASI FACE TO FACE BERBASIS THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP PERILAKU TERKONTROL PASIEN ASMA

Pendahuluan: Kontrol asma merupakan faktor yang penting dalam jangka panjang pengobatan asma. Pengetahuan akan perilaku terkontrol merupakan sebuah tindakan yang harus dilakukan untuk kepatuhan pengobatan pasien asma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi edukasi Face to Face berbasis Theory of Planned Behavior terhadap perilaku terkontrol pasien asma. Metode: Quasy Experiment studi dilakukan di 64 pasien asma di Poli Paru RSUD Dr. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro dengan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan intervensi edukasi Face to Face berbasis TPB selama 1 bulan. Uji statistik yang digunakan adalah paired t test dan uji manova Hasil: Hasil uji paired t test terdapat perbedaan nilai mean yang bermakna diantara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan pada variabel attitude toward behavior (p=0,000), subjective norm (p=0,000), perceived behavior control (p=0,000), intention (p=0,000). Uji regresi linier berganda didapatkan menujukkan adanya pengaruh secara signifikan atau simultan niat terhadap perilaku terkontrol pasien asma (p=0,000) dengan hasil parsial attitude toward behavior 0.000, subjective norm 0,005, perceived behavior control 0.087. Uji manova didapatkan menunjukkan adanya pengaruh secara signifikan atau simultan terhadap variabel terkontrol pasien asma (p=0,000) dengan partial eta 0,557, hasil parsial pada Inhaler 0.000, alergen 0.004, lingkungan 0.000, respon 0.523 dan kontrol asma 0.021 Kesimpulan: Intervensi edukasi berbasis Theory of Planned Behavior memiliki pengaruh dalam meningkatkan attitude toward behavior, subjective norm, perceived behavior control, intention, dan perilaku terkontrol pasien asm