TEKNIK PEMELIHARAAN INDUK KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DAN KERAPU KERTANG (Epinephelus lanceolatus) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BPBAP) SITUBONDO, JAWA TIMUR

Ikan kerapu merupakan salah satu ikan laut dengan nilai ekonomis yang tinggi, termasuk komoditas perikanan yang dapat diunggulkan serta sebagai komoditas ekspor. Kerapu macam merupakan spesies ikan kerapu yang mudah dibenihkan sedangkan kerapu kertang merupakan spesies ikan kerapu yang memiliki laju pertumbuhan cepat. Tujuan Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk mengetahui perbedaan antara teknik pemeliharaan induk kerapu macan dan kerapu kertang di BPBAP Situbondo. Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di BPBAP Situbondo Jawa Timur, pada tanggal 20 Desember 2018 sampai 20 Januari 2019. Metode kerja yang digunakan yaitu metode partisipasi aktif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi kepustakaan. Perbedaan antara teknik pemeliharaan induk kerapu macan dan kerapu kertang terletak pada pengadaan induk, teknik pemberian pakan dan pemijahan. Induk kerapu macan berasal dari alam dan ada yang berasal dari budidaya sedangkan induk kerapu kertang hanya berasal dari alam. Pakan induk kerapu macan adalah ikan layang (Decapterus sp.) sedangkan induk kerapu kertang diberi pakan ikan tongkol (Euthynnus affinis). Induk kerapu macan memijah setiap bulan pada saat bulan gelap sedangkan induk kerapu kertang hanya tersedia induk jantan sehingga tidak dapat melakukan pemijahan secara alami