KECEMASAN DAN PENGALAMAN MENGATASINYA PADA PENYANDANG ULKUS DIABETIKUM YANG MENJALANI PERAWATAN DI RUMAH SAKIT

Pendahuluan: Kecemasan merupakan salah satu respon psikologis yang dialami oleh penyandang DFU karena adanya perubahan kesehatan, kehilangan fungsi, dan keadaan yang tidak utuh pada tubuh seperti adanya luka dan amputasi. Kecemasan yang tidak tertangani akan mempengaruhi kontrol gula darah, memperburuk perjalanan penyakit, meningkatkan komplikasi serius dan mempengaruhi prilaku foot self-care. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecemasan dan koping yang digunakan partisipan dalam mengatasi kecemasan Metode: Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu studi fenomenologi. Sebanyak 22 partisipan direkam saat wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan metode analisis Colaizzi. Hasil: Temuan penelitian menunjukkan bahwa kecemasan yang dialami oleh partisipan bersumber dari individu dan lingkungan luar partisipan. Tema yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 7. Tema tersebut antara lain adalah penyebab kecemasan, bentuk kecemasan, dampak kecemasan, koping, faktor pendukung koping, efek dari koping, dan harapan. Pengalaman dalam mengatasi kecemasan yang paling dominan adalah dengan pendekatan spiritual dimana partisipan lebih menerima kondisi penyakit dan pasrah sesuai keyakinan masingmasing. Kesimpulan: Pendekatan spiritual merupakan koping yang dominan digunakan oleh partisipan dalam mengatasi kecemasan yang dialami dan memberikan efek yang baik terhadap penurunan kecemasan