HUBUNGAN ANTARA KADAR INTERLEUKIN 6 SERUM DENGAN VOLUME INFARK PADA SKEN MSCT KEPALA TANPA KONTRAS PADA PENDERITA STROKE TROMBOTIK AKUT DI RSUD DR SOETOMO

Latar Belakang dan Tujuan Stroke iskemik merupakan prevalensi stroke di Indonesia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2013 sebesar 12,1 per 1000 penduduk. Pada stroke, suplai oksigen ke otak mengalami gangguan yang akhirnya menyebabkan kematian sel sel saraf di otak. Respon imun terhadap iskemia otak pada fase akut merupakan faktor utama. Interleukin-6 ( IL-6 ) adalah faktor inflamasi yang paling penting karena peningkatannya secara signifikan yang diamati pada pasien stroke sesaat setelah kejadian iskemik otak dan berperan penting sebagai molekul pembawa pesan antara leukosit, endotel pembuluh darah dan sel sel parenkim otak. Dan peningkatan konsentrasi IL-6 pada cairan serebrospinal pada pasien dengan stroke akut berkorelasi dengan volume infark. Metode Tiga puluh lima orang penderita stroke trombotik akut yang memenuhi kriteria dimasukkan dalam penelitian secara konsekutif. Sampel darah untuk pemeriksaan kadar interleukin 6 diambil pada hari ketiga awitan. Dan dilakukan pengukuran volume infark dengan ct scan kepala tanpa kontras dengan metode penghitungan Brodreick. Hasil Rerata kadar interleukin 6 pada penelitian ini adalah adalah 85,07±141,30 pg/ml. Adapun nilai rata rata Volume Infark adalah 66,02±89,10 ml. Dengan uji statistic spearman didapatkan kadar IL-6 dengan koefisien korelasi antara IL-6 dengan Volume Infark sebesar 0,40 dengan p-value 0,01.Volume Infark menunjukkan korelasi positif dengan kekuatan korelasi sedang dan bermakna secara statistik Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kadar interleukin 6 dengan volume infark pada pasien stroke trombotik akut