PENGARUH SUASANA TOKO TERHADAP MINAT BELI DI RAMAYANA PAYAKUMBUH

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin berkembangnya pasar ritel di kota Payakumbuh yang dibuktikan dengan semakin banyaknya bisnis ritel yang bermunculan. Dengan semakin banyaknya bisnis ritel maka persaingan antar bisnis ritel semakin tinggi. Pada tingkat persaingan yang tajam, penciptaan suasana toko (store atmosphere) dapat dijadikan sebagai strategi dan alat komunikasi pemasaran yang dapat mempengaruhi minat beli konsumen. Ramayana Payakumbuh selaku pasar ritel terbesar di Kota Payakumbuh tetap masih bisa mempertahankan konsumennya dengan menjadikan suasana toko sebagai salah satu strategi mempertahankan dan meningkatkan konsumennya.. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dimensi suasana toko: kebersihan, musik, aroma, suhu, pencahayaan, warna, dan tampilan terhadap minat beli konsumen di Ramayana Payakumbuh. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah berkunjung ke Ramayana Payakumbuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 170 responden, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling dan purposive sampling . Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menyebar kuesioner. Analisis data menggunakan Regresi Linear Berganda dengan bantuan program SPSS 20. Setelah melalui uji validitas, reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji T, dan koefisien determinasi, maka dapat dismpulkan bahwa musik, aroma, pencahayaan, dan tampilan berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen di Ramayana Payakumbuh, sedangkan kebersihan, suhu, dan warna tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen di Ramayana Payakumbuh. Berdasarkan analisis koefisien determinasi, diketahui bahwa 51,8% minat beli konsumen dipengaruhi oleh suasana toko dan 48,23% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini