PENGARUH PEMBERIAN BUNGKIL INTI SAWIT YANG DIFERMENTASI DENGAN Bacillus subtilis DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, PERSENTASE LEMAK ABDOMEN DAN PERSENTASE KARKAS ITIK PERSILANGAN MOJOSARI ALABIO (MA) JANTAN

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh pemberian bungkil inti sawit yang difermentasi dengan Bacillus subtilis dalam ransum terhadap bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen itik persilangan Mojosari Alabio (MA) jantan. Penelitian menggunakan 100 ekor DOD MA jantan. Jenis kandang yang digunakan 20 unit kandang box berukuran 80x80x60 cm dan diisi 5 ekor itik MA jantan per unit. Penelitian ini dengan metode eksperimen. Menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 pelakuan ransum dan masing-masing 4 ulangan. Ransum perlakuan yang diberikan yaitu R1, R2, R3, R4 dan R5 berturut-turut dengan level pemberian 0, 20, 25, 30 dan 35% BISF. Ransum disusun iso protein 18% dan iso energi 2700 kkal/kg. Parameter yang diukur adalah bobot hidup, persentase karkas dan persentase lemak abdomen. Hasil analisis keragaman menunjukkan penggunaan BISF dengan Bacillus subtilis dalam ransum itik MA jantan memberikan pengaruh berbeda nyata (P0,05) terhadap persentase lemak abdomen itik MA jantan. Berdasarkan hasil penelitian BISF dapat diberikan sampai 30% dalam ransum itik MA jantan dilihat dari hasil bobot hidup 1158,50 g/ekor, persentase karkas 61,85%, dan persentase lemak abdomen 0,88%. Kata Kunci : Bungkil Inti Sawit, Bacillus Subtilis, Bobot Hidup, Persentase Karkas, Lemak Abdome