Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Kebutuhan Dan Faktor Pemungkin terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Tawar Padang Tahun 2018

Antenatal care (ANC) untuk mendeteksi dini terjadinya risiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan memantau keadaan janin. Salah satu tujuan SDG’s yaitu meningkatkan kesehatan ibu dan anak yang dapat dicapai dengan memanfaatkan pelayanan ANC bagi ibu hamil.Penelitianini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor predisposisi, faktor pemungkin danfaktor kebutuhan terhadap pemamfaatanpelayanan antenatal di Puskesmas Air Tawar Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian metoda campuran (Mixed Methoda)dengan rancangan penelitian cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 110 ibu hamil trimester III yang berada di wilayah kerja puskesmas air Tawar kota Padang yang dilaksanakan sejak bulan September 2018 sampai bulan Desember 2018. Dilakukan dengan dua tahap yaitu kuantitatif dengan analisis dataunivariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji regresi logistik, sedangkan tahap dua dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menjelaskan bahwa variabel yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan antenatal adalah variabel umur (pvalue=0,006 OR=3,794), jarak kehamilan (pvalue=0,014 OR=4,256), sikap (pvalue=0,019 OR=2,946), akses/jarak (pvalue=0,009 OR=21,676), ketersediaan layanan (pvalue=0,001 OR=9,293) dan peran bidan (pvalue=0,001 OR=12,302). Dari semua faktor yang diteliti akses/jarak merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pemamfaatan pelayanan antenatal (OR= 28,598). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor akses/jarak merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan antenatal karena responden dengan akses/jarak mudah dan sulit selalu melakukan kunjungan antenatal ke tempat pelayanan antenatal yang dekat dengan tempat tinggal responden. Kata Kunci: Faktor Predisposisi, Pemungkin, Kebutuhan, Pemanfaatan PelayananAntenata