Aktivitas Insektisida Nanoemulsi Piper aduncum dan Efek Fisiologisnya Terhadap Crocidolomia pavonana (Lepidoptera: Crambidae)

Sediaan nanoemulsi insektisida adalah formulasi insektisida dengan sistem emulsi spontan. Formulasi nanoemulsi adalah fase minyak yang terdispersi di air dan distabilkan oleh molekul surfaktan, dengan ukuran partikel antara 50 – 500 nm. Tujuan penelitian adalah mendapatkan insektisida alternatif untuk mengendalikan larva Crocidolomia pavonana F. yang diperoleh dengan formulasi nanoemulsi ekstrak buah Piper aduncum. Formulasi nanoemulsi dibuat menggunakan metode emulsifikasi spontan kemudian dilanjutkan dengan uji toksisitas dan uji asimilasi makanan terhadap larva C. pavonana. Formulasi nanoemulsi dengan aktivitas insektisida tinggi dianalisis menggunakan Zetasizer Nano (ZS) Malvern untuk mengetahui ukuran partikel dan potensial zeta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanoemulsi AT1 dan BA1 memiliki ukuran partikel berturut-turut 141,1 nm dan 172,5 nm dan dikategorikan sebagai partikel nano. Formulasi AT1 dan BA1 menyebabkan mortalitas larva C. pavonana dengan nilai LC95 berturut-turut sebesar 0,85% dan 0,76%. Nanoemulsi yang diuji pada LC25 (0,22%) dan LC50 (0,33%) juga menyebabkan gangguan pertumbuhan relatif larva C. pavonana. Selain gangguan pada pertumbuhan larva, juga terjadi peningkatan laju konsumsi (LK) dan daya cerna (DC) sebagai bentuk adaptasi terhadap senyawa toksik tumbuhan. Secara keseluruhan, nanoemulsi P. aduncum memiliki aktivitas insektisida dan dapat digunakan sebagai pengendali larva C. pavonana. Kata kunci: Crocidolomia pavonana, Insektisida botani, Nanoemulsi, Piper aduncu