PEMBUATAN CANGKANG KAPSUL PATI KENTANG-ALGINAT RUMPUT LAUT COKLAT (Sargassum crassifolium) DENGAN CROSSLINKER STPP DAN CaCl2

Kapsul sangat penting dalam pengemasan sediaan obat, secara komersial pada umumnya berasal dari gelatin babi dan sapi. Alternatif pengganti gelatin dari bahan non-hewani dapat diperoleh dari polisakarida seperti pati dan alginat. Ditentukan formula optimum antara pati-alginat sebagai bahan dasar pembuatan cangkang kapsul yang ditambahkan crosslinker Sodium Tripolyphosphate (STPP) dan Kalsium Klorida (CaCl2). Penelitian ini meliputi persiapan pati dengan ekstraksi pati kentang, ekstraksi natrium alginat, pembuatan cangkang kapsul, penentuan berat molekul natrium alginat, penentuan gugus fungsi senyawa dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR), uji daya serap air (swelling), dan uji disolusi atau uji pelepasan zat aktif. Dari penelitian didapatkan nilai berat molekul natrium alginat adalah 33.317,684 g/mol. Kapsul dengan variasi 3 : 1 (pati : alginat ) memiliki kemampuan menyerap air yang paling besar. Dapat disimpulkan bahwa penambahan variasi pati pada alginat berpengaruh dalam pembentukan cangkang kapsul. Kata kunci : pati kentang, alginat, crosslinker, daya serap air (swelling