ESTIMASI POTENSI OUTPUT TERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ternak sapi potong di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota dalam menghasilkan bibit ternak sapi potong. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peternak sapi potong sebagai responden. Penelitian ini dilakukan secara survey dan metode multi stage sampling, yaitu dipilih tiga nagari mewakili satu kecamatan dan pengambilan data dilakukan dengan kuota sampling. Variabel yang diamati adalah profil peternakan, komposisi dan struktur populasi, mutasi ternak, penampilan reproduksi, natural increase (NI), net replacement rate (NRR) dan potensi atau output ternak sapi potong. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan teori pemuliabiakan ternak dan analisis time series (analisis runtut waktu). Hasil penelitian menunjukkan struktur populasi berdasarkan umur ternak sapi potong di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota terdiri dari dewasa, muda dan pedet yaitu jumlah sapi dewasa sebesar 44,76%, muda sebesar 30,71% dan pedet sebesar 24,52%. Persentase ternak sapi potong yang keluar yaitu sebesar 29,98%, lebih banyak dibandingkan dengan persentase ternak sapi potong yang masuk yaitu sebesar 22,54%. Nilai natural increase (NI) ternak sapi keseluruhan sebesar 28,94%% yang menunjukkan bahwa pertambahan populasi ternak sapi potong tergolong sedang. Nilai net replacement rate (NRR) ternak sapi jantan sebesar 574 % dan (NRR) ternak sapi betina sebesar 69,91%. Rata-rata potensi output ternak afkir jantan sebesar 0% dan ternak afkir betina sebesar 5,6%. Rata-rata sisa replacement jantan sebesar 10,96% dan sisa replacement betina sebesar 6,23%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat layak dijadikan sebagai kawasan sumber bibit ternak sapi potong. Kata kunci: Estimasi, Output, Natural Increase (NI), Net Replacement Rate (NRR), Produktivitas, Harau.