ANALISIS PENGATURAN TENTANG BATASAN TONASE KAPAL PENANGKAP IKAN MENURUT HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA (Studi Kasus Pada Nelayan Kota Padang)

Kapal ikan yang berfungsi sebagai kapal penangkap ikan merupakan salah satu aspek penting dalam operasi penangkapan ikan karena merupakan salah satu faktor teknis yang menentukan keberhasilan operasi penangkapan ikan. Keberhasilan tersebut dilihat dari seberapa banyak hasil tangkapan yang dibawa oleh kapal ikan saat kembali ke pelabuhan perikanan dan bagaimana mutu atau kualiatas dari hasil tangkapan tersebut. Hingga saat ini perhitungan kapasitas usaha penangkapan ikan dalam kaitannya dengan pengelolaan perikanan tangkap di tinjau dengan berdasarkan ukuran Gross Tonage (GT), Markdown GT kapal tidak hanya menimbulkan kerugian finansial namun juga dapat menyebabkan kesalahan pengelolaan sumberdaya perikanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaturan pembatasan tonase kapal penangkap ikan menurut hukum internasional dan hukum nasional Indonesia dan bagaimana implementasi tentang pengaturan pembatasan tonase kapal penangkap ikan pada nelayan di Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Dengan wawancara sebagai teknik pengumpulan data peraturan internasional dalam hal tonase kapal diatur di dalam Internasional Convention on tonnage measurement of ship 1969, peraturan nasional di Indonesia yang mengatur tentang aturan batasan tonase kapal penangkap ikan di atur pada peraturan menteri perhubungan no 8 tahun 2013 tentang pengukuran kapal. Dengan cara wawancara langsung kepada Kepala Dinas Kelautan Kota Padang, implementasi dari peraturan pembatasan tonase kapal ikan belum sesuai dengan keadaan kapal perikanan yang ada di Kota Padang. Rata-rata kapal nelayan di Kota Padang adalah bagan, bagan belum semua yang mendaftarkan kapalnya karena terkendala pada biaya dan waktu, dan bagan bermasalah pada mata jaring dalam pengambilan ikan, serta pada mesin dengan ukuran kapal yang tidak sesuai. Markdown sudah tidak ada karena sudah ada SOP dan di ukur oleh juru ukur dan dibantu oleh tim. Kata kunci : Tonase kapal (ukuran kapal), aturan internasional dan nasional, kondisi nelayan Kota Padan