PENGARUH DOSIS DAN LAMA FERMENTASI LIMBAH PEMOTONGAN AYAM MENGGUNAKAN INOKULUM WARETHA TERHADAP KANDUNGAN LEMAK KASAR, KECERNAAN LEMAK KASAR DAN ENERGI METABOLISME

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan lama fermentasi limbah pemotongan ayam menggunakan Waretha terhadap kandungan lemak kasar, kecernaan lemak kasar, dan energi metabolisme pada produk fermentasi dari tepung limbah pemotongan ayam fermentasi (TLPAF). Penelitian ini menggunakan limbah pemotongan ayam yang dijadikan tepung lalu difermentasi dengan inokulum Waretha. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial 3x3 dengan 2 kali ulangan. Faktor A (dosis) yaitu A1 4%, A2 6%, dan A3 8% dari berat TLPA, sedangkan faktor B adalah lama fermentasi yaitu 3 hari, 5 hari, dan 7 hari. Peubah yang diukur adalah kandungan lemak kasar, kecernaan lemak kasar, dan energi metabolisme pada produk TLPAF. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi penurunan lemak kasar dari perlakuan A1B1 yaitu (40.50%) sampai perlakuan A3B3 menjadi (35.59%). Kecernaan lemak kasar produk TLPAF terjadi peningkatan dari A3B1 sebesar (87.4%) sampai perlakuan A2B2 menjadi (97.00%). Energi metabolisme pada produk TLPAF dari perlakuan terjadi penurunan dari A1B1 (3342.13 Kkal/kg) sampai perlakuan A3B3 (2028.26 Kkal/kg). Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan dosis 6% yang difermentasi selama 5 hari mendapatkan hasil terbaik dengan nilai lemak kasar 37.89%, kecernaan lemak kasar 97.00% dan energi metabolisme 3506.50 Kkal/kg. Kata Kunci : TLPAF, Waretha, lemak, kecernaan lemak, dan energi metabolism