PENGARUH VARIASI JARAK TANAM DAN DOSIS KOMPOS TITONIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

Penelitian ini telah dilaksanakan di Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dari bulan Februari sampai Mei 2019. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi jarak tanam dan pemberian kompos titonia terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, untuk mengetahui pengaruh jarak tanam terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan untuk mengetahui pengaruh dosis kompos titonia terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah variasi jarak tanam (25 cm × 20 cm, 25 cm × 25 cm, 25 cm × 30 cm) dan faktor kedua adalah dosis pupuk kompos titonia (0 ton/ha, 10 ton/ha, 20 ton/ha, 30 ton/ha). Data dianalisis menggunakan uji F pada taraf 5%. Jika F hitung perlakuan berbeda nyata maka akan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi antara perlakuan variasi jarak tanam dan dosis kompos titonia. Jarak tanam 25 cm x 20 cm memberikan pengaruh terbaik terhadap bobot segar umbi per petak, bobot kering umbi per petak dan bobot kering umbi per hektar. Dosis kompos titonia tidak memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Kata kunci : bawang merah, jarak tanam, kompos, titoni