UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENEGAKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Padang Panjang)

Anak bukan saja menjadi korban Tindak Penganiayaan, namun anak juga telah menjadi pelaku dalam tindak pidana salah satu tindak pidana dimana anak sebagai pelaku adalah tindak pidana penganiayaan diwilayah hukum Polres Padang Panjang terdapat beberapa kasus. Adapun rumusan masalahnya 1)Apakah Faktor Penyebab Terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan Oleh Anak di Wilayah Hukum Kepolisian Kota Padang Panjang 2)Bagaimana upaya Kepolisian dalam Penegakan Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Oleh Anak di Wilayah Hukum Kepolisian Kota Padang Panjang ?Apakah kendala kepolisian dalam Penegakan Terhadap Tindak Pidana Penganiayaan Oleh Anak Yang Dilakukan di Wilayah Hukum Kepolisian Kota Padang Panjang?Adapun menggunakan metode yuridis sosiologis, sedangkan data yang digunakan ialah data primer dan sekunder. Terjadinya tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak di Kota Padang Panjang disebabkan karena perasaan dendam seorang anak yang mudah timbul, kelalaian orang tua dalam mengasuh dan mendidik anak, pengaruh lingkungan tempat seorang anak bergaul, pendidikan, pemuasan kebutuhan yang belum tercapai, dan keadaan ekonomi. Untuk proses penanganan tindak pidana penganiayaan tersebut diperlukan kerja sama antara keluarga, masyarakat, pihak kepolisian serta pihak-pihak yang terkait untuk menekan jumlah tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak.Usaha penanganan tindak pidana penganiayaan yang dilakukan pihak kepolisian yaitu memberikan sosialisasi kepada anggota masyarakat tentang bahaya-bahaya yang ditimbulkan akibat dari tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh anak, memberikan pembinaan kepada anak yang melakukan tindak pidana penganiayaan, mendirikan ruang dan pelayanan khusus dan membentuk unit pelayanan perempuan dan anak. Perhatian keluarga terhadap seorang anak sangat penting karena dapat mengontrol seorang anak untuk tidak melakukan tindak pidana penganiayaan. Setidaknya lembaga-lembaga yang terkait dan bertanggung jawab dalam hal tindak pidana yang dilakukan oleh anak khususnya di Kota Padang Panjang kiranya lebih berperan aktif dalam hal penegakan serta memikirkan langkah-langkah yang konkrit dan efisien. Kendala Kepolisian dalam penegakan terhadap tindak pidana penganiayaan oleh anak di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Padang Panjang diantaranya kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perlindungan anak sebagai makhluk yang harus dilindung, kurangnya sosialiasi yang dimulai dari lingkungan terkecil, seperti keluarga, sekolah dan lingkungan tempat tinggal tentang perlindungan terhadap hak-hak anak, adanya pengaruh buruk perkembangan teknologi yang semakin pesat dan tidak ada tindakan penyaringan dari pemerintah untuk menampilkan sajian yang layak dinikmati oleh anak dan korban atau saksi masih sungkan untuk menceritakan cerita atau kejadian sebenarnya ke penyidik apabila tindak penganiaayaan yang dialami korban dirasa masih belum terlalu membahayakan jiwa korban. Kata kunci : UPAYA KEPOLISIAN, TINDAK PIDANA PENGANIAYAAN, ANA