Analisis Komponen Kimia Minyak Atsiri dari Kulit Buah Jeruk Kasturi (Citrus microcarpa Bunge) dan Aktivitas Antibakterinya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komponen kimia dengan GC-MS, penentuan aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar dan KLT-bioautografi serta mengidentifikasi senyawa spesifik yang memiliki aktivitas antibakteri dari minyak atsiri kulit buah jeruk kasturi (Citrus microcarpa Bunge) yang berasal dari tiga daerah di Sumatera Barat. Minyak atsiri diisolasi dari kulit buah jeruk kasturi dengan menggunakan metode destilasi air yang selanjutnya dilakukan analisis dengan GC-MS. Hasil GC-MS menunjukkan komponen kimia utama dari ketiga minyak atsiri ini adalah D-limonene, β-pinene, citronellal, terpinen-4-ol, citronellol, α-terpineol dan linalool dengan persentase yang berbeda tiap daerahnya. Terdapat senyawa yang berbeda pada masing-masing minyak atsiri, seperti α-farnesene, trichloromethane, 2,6-octadienal,3,7-dimethyl-, 3-Hexyne-2,5-diol, 2,5-dimethyl-, (-)-α-selinene, 2-methyl-3-pentanol, eremophilene, D-(+)-carvone, 2-pyrazoline,1,3,4-trimethyl-, 4-isopropyl-1-methylbenzene, fumaric acid, dan cyclooctane yang hanya ditemukan di minyak atsiri A (Pesisir Selatan); 3-ethyl-1,5-octadiene, (+)-γ-gurjunene, β-panasinsene, α-humulene, geranyl bromide hanya ditemukan di minyak atsiri B (Bukittinggi); 3-methyl-cyclohexene, bicyclogermacrene yang hanya ditemukan di minyak atsiri C (Padang). Ketiga minyak atsiri ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli, S.aureus, E.faecalis dan P.aeruginosa dengan konsentrasi larutan 50% dan 25% (v/v) dalam pelarut tween 20. Lalu dilakukan pemisahan minyak atsiri kulit buah jeruk kasturi dengan kromatografi lapis tipis (KLT) pada plat silika gel GF254 menggunakan toluen:heksan (7:3) sebagai eluen yang selanjutnya digunakan untuk penentuan aktivitas antibakteri metode KLT-bioautografi. Hasil KLT-bioautografi didapatkan dua noda yang memiliki aktivitas antibakteri. Noda target selanjutnya dipisahkan dengan KLT-preparatif dan isolat diuji dengan GC-MS. Dua senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri adalah citronellal dan citronellol. Kata kunci : minyak atsiri, jeruk kasturi, GC-MS, KLT-Bioautografi, citronellal, citronello