KEANEKARAGAMAN DAN DOMINANSI GULMA PADA PERTANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DI KABUPATEN DHARMASRAYA (Studi Kasus : Perkebunan Rakyat dan Perkebunan Besar)

Gulma adalah salah satu organisme pengganggu tanaman yang tumbuh disekitar tanaman budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan dominansi gulma pada pertanaman kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di perkebunan rakyat dan perkebunan besar di Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan metode purpossive sampling. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 289 individu, 9 famili, dan 13 jenis gulma pada perkebunan rakyat dengan umur tanaman 2 – 3 tahun. Gulma yang mendominasi ialah Imperata cylindrica (SDR 59,9%) dan Borreria latiffolia (SDR 44,9%). Pada perkebunan rakyat dengan umur tanaman 3 – 5 tahun sebanyak 725 individu, 12 famili, dan 17 jenis. Gulma mendominasi ialah Pogonatherum crinitum (SDR 92,4%) dan Borreria latiffolia (SDR 75,8%). Pada perkebunan besar dengan umur tanaman ± 1 tahun ditemukan 296 individu, 12 famili, dan 21 jenis gulma. Gulma dominan ialah Pogonatherum crinitum (SDR 74%) dan Phyllanthus uninaria (SDR 56,1%). Kata Kunci : Kelapa Sawit, Gulma, Dominansi, Keanekaragaman, Pogonatherum crinitum