ANALISIS KEAUSAN PAHAT HSS KRIOGENIK TERHADAP PEMOTONGAN KOMPOSIT SERAT KELAPA PADA PROSES FREIS

Proses pemesinan adalah sebuah proses produksi yang banyak digunakan di industri manufaktur terutama untuk komponen-komponen mesin yang membutuhkan ketelitian dan kepresisian geometrik (dimensi, bentuk dan kehalusan permukaan yang tinggi). Proses pemesinan terjadi karena adanya gerak relatif pahat dengan benda kerja. Pahat adalah suatu alat yang digunakan untuk memotong, salah satu pahat yang sering digunkan paht HSS. Semakin lama pahat digunakan dalam pemotongan maka pahat akan semakin aus. Tidak hanya waktu pemotongan saja yang mempengaruhi kausan pahat, tergantung dari pahat yang digunakan terhadap benda kerjanya. Maka untuk mengurangi keausan pada pahat dilakukan perlakukan kriogenik. Perlakuan kriogenik adalah proses dimana meningkatkan sifat mekanik dan fisik material. Benda kerja yang digunakan adalah komposit serat kelapa dimana komposit merpakan gabungan dua atau lebih material. Serat kelapa banyak terdapat dialam sehingga tidak sulit ditemukan, maka dari itu serat kelapa dijadikan penguat dalam komposit. Jadi penelitian mengetahui pengaruh perlakuan pahat HSS kriogenik dan tanpa kriogenik terhadap keausan pahat untuk pemotongan komposit serat kelapa. Pembuatan sampel dimulai dengan mendapatkan selulosa dari serat kelapa, setelah itu selulosa dihaluskan dan dilakukan pencampuran dengan Unsaturated Polyester Resin. Unuk pahat juga diberikan perlakuan krogenik dengan variasi lama waktu perendaman dengan nitrogen cair dan pemanasan. Kemudian dilakukan pengujian dengan cara mengatur parameter pada mesin freis lalu dilakukan pemotongan untuk melihat keausannya. Dari data yang didapatkan pahat HSS kriogenik variasi pertama memiliki nilai keaan terendah dari keempat pahat dan yang paling aus adalah pahat HSS tanpa kriogenik. Kata kunci: Komposit serat kelapa, pahat HSS kriogenik, keausan paha