Petani Orang Sunda di Perantauan: Studi Antropologi tentang Penguasaan dan Pengelolaan Tanah Pertanian di Nagari Koto Baru

ABSTRAK Asra Laila. Bp 1510821019. Jurusan Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2019. Skripsi ini berjudul: Petani Orang Sunda di Perantauan: Studi Antropologi tentang Penguasaan dan Pengelolaan Tanah Pertanian di Nagari Koto Baru. Pembimbing 1: Drs. Afrida, M.Hum dan Pembimbing II: Dra. Yunarti, M.Hum. Nagari Koto Baru merupakan salah satu daerah yang ada di Provinsi Sumatera Barat yang menjadi salah satu tujuan migrasi orang Sunda. Kedatangan orang Sunda ke Nagari Koto Baru tercatat semenjak tahun 2002 yang awalnya didatangkan oleh salah seorang penduduk Nagari Koto Baru guna menggarap lahan pertaniannya. Orang Sunda yang awalnya datang 1 keluarga sekarang sudah berjumlah ± 100 kepala keluarga (KK) dengan jumlah anggota rumah tangga ± 450 jiwa. Orang Sunda tersebut pada umumnya bekerja sebagai petani dengan menggarap lahan pertanian penduduk lokal yakni ± 50 ha. Keberadaan Orang Sunda yang menggarap lahan pertanian penduduk lokal membentuk sebuah penguasaan tanah pertanian oleh orang Sunda tersebut. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai migrasi serta bentuk penguasaan dan pengelolaan tanah pertanian yang dilakukan oleh orang Sunda di Nagari Koto Baru. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses kedatangan orang Sunda ke Nagari Koto Baru. Kemudian mendeskripsikan serta menganalisa bentuk penguasaan tanah pertanian di Nagari Koto Baru. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan tanah pertanian orang Sunda di Nagari Koto Baru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Sementara itu dalam pemilihan informan, peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yaitu teknik penarikan informan sesuai kriteria dan pertimbangan berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan terjadinya migrasi yang dilakukan oleh orang Sunda ke Nagari Koto Baru yang awalnya lahan pertanian tidak digarap oleh penduduk lokal menjadi produktif dengan ditanami berbagai jenis tanaman terutama tanaman tomat dan cabe. Terdapat dua bentuk sistem penguasaan tanah yang dilakukan oleh orang Sunda, yaitu penguasaan dengan sewa dan bagi hasil. Lahan pertanian yang digarap oleh orang Sunda memiliki topografi miring, sama dengan yang ada di daerah asal mereka. Sistem pengelolaan tanah pertanian yang dilakukan oleh orang Sunda sama dengan yang dilakukan di daerah asal. Kata Kunci: Migrasi, Orang Sunda, Penguasaan Tanah, Pengelolaan tana