FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK KEPALA KELUARGA NAGARI LAMBAH KECAMATAN AMPEK ANGKEK TAHUN 2019

Perilaku merokok mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hasil survey peneliti kepada 60 orang di Nagari Lambah, 78% diantaranya merupakan perokok. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, kepercayaan, tradisi, dan pengaruh kelompok referensi terhadap perilaku merokok kepala keluarga. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga September tahun 2019 menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 165 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian didapatkan 75,2% responden merokok, 29,7% berpengetahuan rendah, 37% bersikap positif, 50,9% kepercayaan tinggi, 54,5% tradisi mendukung,dan 66,7% pengaruh kelompok referensi tinggi`. Hasil uji statistik didapatkan faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan perilaku merokok adalah pengetahuan (p=0,018), kepercayaan (p=0,000) dan pengaruh kelompok referensi (p=0,000). Sedangkan sikap dan tradisi tidak memiliki hubungan yang bermakna. Terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan, kepercayaan dan pengaruh kelompok referensi terhadap perilaku merokok kepala keluarga. Diharapkan kepada pihak puskesmas untuk berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak merokok. Kata Kunci : Perilaku, Kepala keluarga, Meroko