FAKTOR IDENTITAS MASYARAKAT UKRAINA DALAM PENENTANGAN ORIENTASI KEBIJAKAN LUAR NEGERI PADA ERA VIKTOR YANUKOVYCH

Penelitian ini menganalisis penyebab mengapa masyarakat Ukraina lebih menginginkan negaranya untuk berintegrasi dengan Barat, terutama Uni Eropa dibanding dengan Rusia melalui identitas yang ada di masyarakat Ukraina. Peneliti menggunakan konsep konstruktivisme oleh Ted Hopf yang memiliki dua komponen yaitu dimana identitas dapat terbentuk selama terjadi proses interaksi antara negara dan terbentuk di masyarakat domestik itu sendiri. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan eksplanatif dan menggunakan data sekunder. Penelitian ini menemukan bahwa identitas yang terbentuk dalam masyarakat domestik Ukraina menghasilkan anggapan bahwa nilai Barat seperti perlindungan Hak Asasi Manusia, toleransi terhadap budaya lain dan kebebasan beragama, kebebasan individu dan demokrasi, dan kesejahteraan masyarakat sebagai referensi positif sehingga mereka ingin mengadopsi nilai tersebut dan menjadi bagian dari masyarakat Barat itu sendiri. Disamping itu, interaksi bersifat positif antara Ukraina dan Barat khususnya Uni Eropa yang dibuktikan dengan dukungan bangsa Eropa terhadap status Ukraina sebagai negara independen, menciptakan pandangan positif terkait negara-negara barat di dalam masyarakat ukraina itu sendiri. Sebaliknya, interaksi antara Ukraina dan Rusia yang cenderung interventif menciptakan pandangan negatif terhadap Rusia bagi mayoritas masyarakat Ukraina. Kata Kunci: Ukraina, Rusia, Uni Eropa, Identitas, Konstruktivisme