PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS(Studi Kasus Cross Country Perusahaan Ketenagalistrikan)

Struktur modal semakin penting dalam menentukan kombinasi pendanaan yang optimal untuk kebutuhan investasi yang dapat meningkatkan nilai perusahaan dari profitabilitas. Studi ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur modal terhadap profitabilitas perusahaan listrik di Asia Tenggara. Penelitian ini menggunakan metode statistik seperti model regresi berganda yang diwakili oleh pooled least square untuk menghitung data 48-panel dari laporan keuangan tahunan selama periode 2009-2016. Dengan menggunakan rasio utang jangka pendek terhadap total aset (STD), rasio utang jangka panjang terhadap total aset (LTD), rasio total utang terhadap total aset (TD), dan rasio utang terhadap ekuitas (DER) sebagai proksi struktur modal (variabel independen). Marjin pendapatan operasional (OIM), laba atas aset (ROA) dan laba atas ekuitas (ROE) adalah proksi profitabilitas (variabel dependen). Ukuran perusahaan dan usia perusahaan digunakan sebagai variabel kontrol dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan STD dan LTD memiliki hubungan negatif dengan profitabilitas yang berpengaruh signifikan untuk LTD pada OIM. Selanjutnya hubungan positif dan negatif struktur modal oleh TD dan DER terhadap profitabilitas dan statistik empiris menunjukkan bahwa TD dan DER berpengaruh positif signifikan terhadap OIM dan ROE, tetapi hubungan negatif signifikan terhadap ROA. Untuk penelitian selanjutnya, penulis menyarankan agar melakukan pengujian dalam jumlah sampel perusahaan yang lebih besar, serta menambahkan variabel independen lain seperti suku bunga dan nilai tukar