PERUBAHAN PATENSI SALURAN LAKRIMAL ATAS PADA PEMAKAIAN LATANAPROST 0,005% NON PRESERVATIF MONO TERAPI

Abstrak PENDAHULUAN : latanoprost merupakan obat topikal glaukoma yang memiliki efek penurunan tekanan bola mata yang poten dan merupakan salah satu pilihan pertama medikamentosa pada kasus-kasus glaukoma. Pemakaian jangka lama berkaitan dengan efek samping lokal pada permukaan okular, salah satunya mengenai saluan lakrimal. Latanoprost peranan dalam peristiwa inflamasi. Pada penelitian sebelumnya latanoprost sudah terbukti menimbulkan perubahan pada epitel dan juga lapisan stroma konyungtiva. Perubahan-perubahan yang muncul di konyungtiva ini diyakini dapat juga terjadi disepanjang saluran lakrimal yang akhirnya menyebabkan obstruksi saluran lakrimal. Thorne dkk menemukan 13% kejadian obstruksi saluran lakrimal disebabkan oleh pemakaian latanoprost topikal, sementara itu Ortiz-Bazzo menemukan angka yang lebih tinggi yaitu 41%. Saluran lakrimal atas merupakan daerah saluran lakrimal yang lebih sering mengalami obstruksi akibat pemakaian obat topikal. TUJUAN : Mengetahu perubahan patensu saluran lakrimal atas pada pemakaian latanoprost 0,005% Non presevatif monoterapi selama 3 bulan METODE : Analitik kompartif berpasangan. Pengukuran dilakukan 2 kali dengan selang waktu 3 bulan. Variabel yang diukur adalah patensi pungtum lakrimal dengan menggunakan Visual ELP Grading, dan patensi kanalis lakrimalis dengan diagnostic probing HASIL : terdapat perubahan patensi pungtum lakrimal pada pemakaian latanoprost 0,005% nonpreservatif selama 3 bulan sebanyak 15% ( 3 subjek), 5% ( 1 subjek) pada kanalis lakrimalis. Namun perubahan-perubahan tersebut tidak bermakna secara statistik. KESIMPULAN : pemakaian latanoprost 0,005% nonpreservatif selama 3 bulan dapat menimbulkan perubahan patensi pada pungtum dan kanalis lakrimalis. Kata Kunci : Latanoprost, kanalis lakrimal, pungtum lakrimal, efek samping, stenosi