Hubungan Jumlah Trombosit dan Nilai Hematokrit dengan Derajat Klinik Demam Berdarah Dengue pada Pasien Anak di RSUD dr. Rasidin Padang

Latar Belakang: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Pada pasien DBD sering terjadi penurunan jumlah trombosit dan peningkatan hematokrit. Pemeriksaan trombosit dan hematokrit merupakan indikator penting dalam menentukan tingkat keparahan penyakit DBD. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan jumlah trombosit dan nilai hematokrit dengan derajat klinik DBD pada pasien anak di RSUD dr. Rasidin Padang. Metode : Jenis penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan desain cross sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien anak dengan diagnosis DBD di RSUD dr. Rasidin Padang dari Januari-Desember 2018. Data diperoleh dari rekam medik RSUD dr. Rasidin Padang. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah objek sebanyak 41 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji Oneway-ANOVA. Hasil : Karakteristik sampel terbanyak ditemukan pada kelompok usia 5-14 tahun (87,8%) dan jenis kelamin perempuan (63,4%) dengan derajat klinik paling banyak adalah derajat I (46,3%). Hasil analisis didapatkan nilai p=0,619 untuk hubungan jumlah trombosit dengan derajat klinik DBD dan nilai p=0,137 untuk hubungan nilai hematokrit dengan derajat klinik DBD. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit dengan derajat klinik DBD, namun secara statistik tidak bermakna