PEMANFAATAN BEBERAPA PUPUK KANDANG TERHADAP PRODUKSI SEGAR, PRODUKSI BAHAN KERING DAN REVENUE COST RATIO (RCR)RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum ) cv. TAIWAN DI TANAH ULTISOL BERMIKORIZA PADA PEMOTONGAN KEDUA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan beberapa pupuk kandang terhadap produksi segar, produksi bahan kering dan Revenue Cost Ratio (RCR) rumput gajah (Pennisetum purpureum) cv. Taiwan di tanah ultisol bermikoriza pada pemotongan kedua. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, yaitu P0 (N, P dan K + pupuk feses sapi), P1 (pupuk feses sapi di tanah bermokoriza), P2 (pupuk feses ayam di tanah bermikoriza) dan P3 (pupuk feses kambing di tanah bermikoriza) dengan 5 ulangan (kelompok). Bertindak sebagai kelompok/ulangan adalah kemiringan tanah. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian beberapa pupuk kandang pada tanaman rumput gajah cv. Taiwan di tanah ultisol bermikoriza pada pemotongan kedua memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P>0,01) terhadap produksi segar (75,62 /ton/ha - 128,16 ton/ha), produksi bahan kering (12,44 ton/ha - 22,94 ton/ha) dan Revenue Cost Ratio (RCR) (6,42 - 10,97). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk feses ayam pada tanaman rumput gajah cv. Taiwan di tanah ultisol bermikoriza pada pemotongan kedua memberikan produksi segar, produksi bahan kering dan Revenue Cost Ratio (RCR) yang relatif sama dengan pemberian pupuk feses kambing dan pemberian pupuk N, P dan K + pupuk feses sapi (kontrol) serta lebih tinggi dibandingkan dengan pemberian pupuk feses sapi. Kata kunci: Bermikoriza, Pennisetum purpuraum, Produktivitas, Revenue Cost Ratio (RCR), Tanah Ultisol