HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN TREN PERTAMBAHAN BERAT BADAN BAYI USIA 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULAKAN KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Latar Belakang dan Tujuan Penelitian ASI eksklusifadalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti dengan makanan/minuman lain. Pemberian ASI mempengaruhi tumbuh kembang bayi.Pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih mengalami beberapa hambatan misalnya kurangnya pengetahuan dan pendidikan ibu, lingkungan tempat tinggal serta adat istiadat daerah setempat.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan pemberian ASI eksklusif dengan tren pertambahan berat badan pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. Metode Penelitian ini menggunakanrancangancross-sectionaldandilaksanakan pada bulan Januari sampai September 2019 di Posyandu yang ada di wilayah kerja Puskesmas Ulakan Kabupaten Padang Pariaman.Sampelberjumlah52 bayi yang berusia 6 sampai 8 bulan dan dipilih dengan teknik simple random sampling.Data dikumpulkan melalui wawancara kepada responden melalui kuesioner dan pengisian tabel berat badan bayi umur 0-6 bulan pada KMS. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 52 sampel terdapat 24 bayi diberikan ASI eksklusif dan sebesar 70,8 diantaranya memiliki tren pertambahan berat badan normal.Hasil uji analisis Chi-square diperoleh nilai p=0,001 dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan tren pertambahan berat badan pada bayi. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklsif dengan tren pertambahan berat badan pada bayi. Kata Kunci: ASI eksklusif, Tren Pertambahan Berat Badan, Bay