PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP ENVIRONMENTAL DISCLOSURE: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur corporate governance (ukuran dewan dewan komisaris, dewan komisaris independen, dewan komisaris perempuan dan kepemilikan institusional) terhadap pengungkapan lingkungan (environmental disclosure). Pengungkapan lingkungan terdiri dari empat kategori pengukuran pengungkapan. Penelitian ini juga melakukan pengujian tambahan untuk menguji pengaruh struktur corporate governance terhadap keempat kategori pengungkapan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar aktif di Bursa Efek Indonesia periode 2015-2017. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 120 perusahaan selama tiga tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel ukuran dewan komisaris, komisaris independen dan kepemilikan institusional berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan lingkungan (environmental disclosure), sedangkan dewan komisaris perempuan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan (environmental disclosure). Temuan juga menunjukkan hasil dari pengujian tambahan (additional test) bahwa perusahaan manufaktur mengalami peningkatan dalam kategori pengungkapan lingkungan