PENGARUH JENIS DAN DOSIS INOKULAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP KANDUNGAN Glomalin DAN SERAPAN HARA TANAMAN JAGUNG PADA ULTISOL

PENGARUH JENIS DAN DOSIS INOKULAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) TERHADAP KANDUNGAN Glomalin DAN SERAPAN HARA TANAMAN JAGUNG PADA ULTISOL Penelitian mengenai Pengaruh Jenis dan Dosis Inokulan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) terhadap Kandungan Glomalin dan Serapan Hara Tanaman Jagung pada Ultisol telah dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian dan dilanjutkan di Laboratorium Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang, mulai dari bulan Oktober 2014 sampai dengan maret 2015. Tujuan Penelitian ini adalah a) Melihat interaksi pemberian inokulan dengan jenis dan dosis yang berbeda terhadap kandungan glomalin dan serapan hara tanaman jagung, b) Melihat pengaruh utama jenis inokulan FMA dalam kandungan glomalin dan serapan hara tanaman jagung, c) Mempelajari pengaruh utama dosis FMA dalam kandungan glomalin dan serapan hara tanaman jagung. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan 2 faktor jenis inokulan (inokulasi tunggal spora dan inokulasi multi spora) dan dosis inokulan (10 g, 20 g, dan 30 g) dengan 3 ulangan. Data analisis dengan sidik ragam, dilanjutkan dengan uji LSD dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara pemberian FMA dengan perlakuan jenis dan dosis tidak memberikan interaksi terhadap kandungan glomalin, tetapi serapan hara tanaman jagung memberikan interaksi. Pemberian FMA dengan jenis multi spora dan dosis 20 g meningkatkan nilai total glomalin 10,07 m/g, P tanaman 1,4% dan K tanaman 1,19%. Kata kunci: Glomalin, Fungi Mikoriza, Ultisol, Serapan har