Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model pembelajaran atraktif berbasis multiple intelligences dalam meremediasi miskonsepsi siswa tentang pemantulan cahaya pada cermin. Pada penelitian ini digunakan bentuk pre-eksperimental design dengan rancangan one group pretest-post test design. Alat pengumpulan data berupa tes pilihan ganda dengan reasoning. Hasil validitas sebesar 4,08 dan reliabilitas 0,537. Siswa dibagi menjadi lima kelompok kecerdasan, yaitu kelompok linguistic intelligence, mathematical-logical intelligence, visual-spatial intelligence, bodily-khinestetic intelligence, dan musical intelligence. Siswa membahas konsep fisika sesuai kelompok kecerdasannya dalam bentuk pembuatan pantun-puisi, teka-teki si...