Pengaruh Metode Talking Stick terhadap Kemampuan Menyimpulkan Isi Berita pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 157 Jakarta Timur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan metode Talking Stick terhadap kemampuan menyimpulkan isi berita siswa SMP Kelas VII. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 157 Jakarta, Jakarta Timur, semester kedua tahun ajaran 2011/2012. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain randomized control group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel secara acak atau sample random sampling. Jumlah sampel 64 orang siswa. Kelas eksperimen dengan jumlah 32 orang siswa dan kelas kontrol dengan jumlah 32 orang siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan menyimpulkan isi berita yang meliputi aspek kemampuan mengungkapkan ketepatan pokok-pokok berita, aspek kemampuan mengungkapkan kelengkapan isi berita, aspek keringkasan kesimpulan berita, aspek keruntutan penyajian pokok-pokok berita, aspek kalimat efektif, dan aspek ejaan dan tanda baca. Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, didapatkan nilai rerata hasil kemampuan menyimpulkan isi berita pada kelas eksperimen sebesar 75,68. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rerata hasil kemampuan menyimpulkan isi berita pada kelas kontrol, yaitu sebesar 60,43. Uji prasyarat analisis data dilakukan dengan uji normalitas Liliefors, diperoleh L0 maksimal untuk pretest kelas eksperimen sebesar 0,040, L0 pada saat posttest sebesar 0,101. Untuk pretest kelas kontrol diperoleh L0 maksimal sebesar 0,070, L0 pada saat posttest sebesar 0,058, sedangkan L tabel pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan n=32 adalah 0,154. Lhitung < Ltabel, maka sampel berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas dengan menggunakan uji Barlet diperoleh X0 2 hitung sebesar 0,1782 dan Xt 2 pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah 3,841, karena X0 2 < Xt 2 atau 0,1782< 3,841, maka sampel dalam penelitian memiliki varians yang homogen. Hasil analisis data dengan uji-t diperoleh thitung sebesar 5,608, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi α = 0,05 adalah 1,693 karena thitung > ttabel berarti H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode Talking Stick berpengaruh terhadap kemampuan menyimpulkan isi berita siswa SMP. Berdasarkan hasil di atas, metode Talking Stick dapat dijadikan sebagai metode pembelajaran alternatif yang baik untuk pembelajaran menyimpulkan isi berita. Metode ini juga dapat diimplikasikan pada kompetensi dasar mengomentari buku cerita. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan mengenai metode Talking Stick. Kata kunci: metode pembelajaran Talking Stick – kemampuan menyimpulkan isi berit