Analisis tingkat penggunaan dermaga dan tingkat pelayanan fasilitas darat pada pelabuhan Tanjung Kalian

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang dan bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan antar moda transportasi. (Peraturan Menteri nomor 60 tahun 2014). Dermaga merupakan suatu bangunan di tepi pelabuhan untuk merapat dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat dan menaik-turunkan penumpang (Bambang Triatmodjo 2003),. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung dan menganalisa tingkat penggunaan dermaga dan tingkat pelayanan fasilitas darat, kemudian membandingkan hasil perhitungan tingkat penggunaan dermaga dengan UNCTAD dan tingkat pelayanan fasilitas darat dengan peraturan menteri nomor 52 tahun 2004. Perhitungan tingkat penggunaan dermaga menggunakan persamaan tambatan tunggal Bambang Triatmodjo (2009), Dari hasil analisis, nilai tingkat penggunaan dermaga didapat 51,85% sedangkan standar UNCTAD adalah 40%. Dan tingkat pelayanan fasilitas darat harus menambah kuantitas & kulitasnya