Pola Komunikasi Interpersonal Siswa di Madrasah (Studi Etnografi Komunikasi di Komunitas MAN Insan Cendekia Serpong)

Dalam komunikasi interpersonal, isu gender masih menjadi pembahasan penting karena laki - laki dan perempuan dianggap tidak setara dan memiliki gaya komunikasi yang berbeda - beda. Perbedaan tercipta karena salah satu unsur budaya, yaitu agama menjadi bagian yang mendominasi dalam diri seseorang. Pada suatu kelompok, agama mampu membentuk komunikasi individu melalui cara pandang Islam seperti yang terjadi di MAN Insan Cendekia. Madrasah ini kental dengan ajaran agama Islam yang kuat sehingga pola komunikasi siswa yang terbentuk menjadi tidak biasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal dengan melihat situasi, peristiwa, dan tindak komunikatif yang dilakukan siswa selama berada di Madrasah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi komunikasi. Konsep yang digunakan adalah komunikasi dan budaya dalam konteks interpersonal, pesan verbal dan nonverbal, gaya komunikasi interpersonal dan gaya komunikasi antar jenis kelamin. Sedangkan teori yang digunakan adalah etnografi komunikasi dan genderlect styles. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi interpersonal siswa terbangun dari cara pandang Islam yang memahami gender secara setara dan batasan dalam berperilaku. Dengan menganalisa situasi, peristiwa, dan tindak komunikatif akan didapati gambaran bahwa siswa memiliki cara pandang Islam dan batasan perilaku terkait sentuhan fisik dan pandangan mata. Pola komunikasi interpersonal siswa dibagi menjadi tiga, yaitu (1) pola komunikasi interpersonal siswa laki - laki kepada siswa perempuan, dicirikan dengan politeness (menghargai), (2) pola komunikasi interpersonal siswa perempuan kepada siswa laki - laki dicirikan dengan assertiveness (terbuka), dan (3) pola komunikasi interpersonal siswa kepada guru dicirikan dengan politeness (menghargai). Dari sisi nonverbal komunikasi siswa kepada individu berbeda jenis kelamin dicirikan dengan tidak menggunakan sentuhan fisik, menjaga pandangan mata, dan berada pada jarak bicara sosial