Pengaruh Receivable Turnover, Firm Size, Total Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Profitabilitas (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI tahun 2014-2018)

Profitabilitas perusahaan penting karena menjadi tolak ukur atas tingkat efisiensi perusahaan menggunakan aset yang dimiliki untuk menghasilkan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh receivable turnover, firm size, total asset turnover dan inventory turnover terhadap profitabilitas perusahaan. Sampel pada penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder yang dianalisa dengan menggunakan metode linier berganda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan pada sub sektor makanan dan minuman yang secara berturut-turut selama periode 2014-2018 terdaftar di BEI, menerbitkan laporan keuangan per tanggal 31 Desember, dan telah di-audit oleh auditor independen, menggunakan mata uang Rupiah, dan mempunyai laba positif berturut-turut selama periode 2014-2018. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak terdapat multikolonieritas, autokorelasi, heteroskedastisitas, serta terdapat korelasi yang cukup dan positif antara variabel independen dengan dependen. Fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual sudah tepat atau model fit. Hasil penelitian ini adalah (1) inventory turnover berpengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA, (2) receivable turnover, firm size, dan total asset turnover tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA, firm size tidak memiliki pengaruh terhadap profitabilitas yang diproksikan dengan ROA, dan (3) receivable turnover, firm size, total asset turnover, dan inventory turnover secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan