Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Willingness to Pay pada Aplikasi HOOQ : Telaah pada Pengguna Aplikasi HOOQ

Diera teknologi yang berkembang sangat pesat, smartphone menjadi salah satu faktor yang mengubah preferensi seseorang dalam menikmati sebuah konten. Hal ini juga berdampak pada industri perfilman, dimana masyarakat kini menjadikan smartphone sebagai alternatif mereka dalam mengakses film. Fenomena ini mendorong munculnya video on demand untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk streaming film secara online. HOOQ merupakan aplikasi video on demand yang menyediakan dua versi berlangganan yaitu freemium dan premium. Keunggulan berlangganan premium pada aplikasi HOOQ adalah pengguna diberi kebebasan dalam mengakses semua konten film yang disediakan. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui apakah functional value, price value, social value, emotional value, satisfaction dan perceived risk memiliki pengaruh terhadap willingness to pay pada pengguna aplikasi HOOQ. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden. Kriteria responden pada penelitian ini adalah pria dan wanita berusia diatas 17 tahun, mengunduh aplikasi HOOQ, memiliki pengalaman free trial pada aplikasi HOOQ serta belum pernah berlangganan premium aplikasi HOOQ. Model teoritis pada penelitian ini disampaikan dengan 6 hipotesis yang dianalisis menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika terdapat hubungan positif antara functional value, emotional value, satisfaction dan willingness to pay. Serta adanya pengaruh negatif antara perceived risk dengan willingness to pay. Pada penelitian ini juga, dibuktikan jika price value dan social value tidak memiliki pengaruh terhadap satisfaction