Perancangan Buku Kebudayaan Tionghoa Benteng Tangerang untuk Remaja Tangerang

Tionghoa Benteng merupakan sebutan untuk masyarakat peranakan Tionghoa di Tangerang. Kebudayaannya yang hadir akibat akulturasi dari Tionghoa dengan masyarakat setempat akhirnya membentuk sebuah kebudayaan baru yang menjadi salah satu ciri khas di Tangerang. Pemerintah Tangerang pun mengakui bahwa kebudayaan Tionghoa Benteng merupakan bagian daripada kebudayaan di Tangerang. Hal ini juga ditambahkan oleh artikel Kemendikbud yang menyatakan bahwa kebudayaan peranakan tionghoa ini menjadi potensi budaya Tangerang. Namun, pengetahuan dan kepemilikan akan kebudayaan ini ternyata belum dipahami dan dimiliki oleh masyarakat Tangerang. Berdasarkan hasil kuesioner, sebanyak 67 % remaja Tangerang tidak mengetahui kebudayaan Tangerang dan 62,1% tidak mengetahui kebudayaan Tionghoa Benteng. Hal tersebut menandakan bahwa pengetahuan akan kebudayaan ini belum menyeluruh, bahkan belum terdengar. Oleh karena itu, penulis melakukan perancangan buku kebudayaan kebudayaan Tionghoa Benteng untuk bisa menjadi sarana pengetahuan dan edukasi masyarakat akan budaya Tangerang, terutama untuk usia remaja yang menjadi cikal bakal generasi penerus. Untuk melakukan perancangan, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada remaja Tangerang di Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang, kemudian melakukan observasi ke Pasar Lama, Klenteng Boen Tek Bio, dan Museum Benteng Heritage, serta melakukan wawancara dengan pihak terkait topik penelitian dan perancangan penulis