perancangan buku ilustrasi sejarah pangeran banten (pangeran aryadillah)

Masyarakat Indonesia tidak terpisahkan dari mitos-mitos dan legenda hidup yang tertanam dalam diri masyarakat. Setiap daerah memiliki berbagai macam adat, tradisi dan kepercayaan yang berubah menjadi cerita rakyat. Cerita tersebut dapat berupa cerita lisan ataupun tertulis. Seperti halnya kisah pangeran Aryadillah dari Banten. Cerita pangeran Aryadillah bersifat lisan dan bertolak belakang dengan logika masyarakat sekarang dan ditakutkan cerita tersebut akan ditinggalkan ataupun dilupakan. Untuk melestarikan cerita tersebut diperlukan adanya dokumentasi dan generasi muda untuk tetap melestarikan agar cerita tersebut tidak hilang dan tetap ada dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, yaitu dengan melakukan wawancara, focus group discussion, studi existing dan studi pustaka. Seluruh data yang didapat dianalisis untuk mencari solusi yang tepat dalam bentuk buku ilustrasi atau bisa disebut dengan cerita bergambar. Buku tersebut ditargetkan anak-anak dengan rentang usia 7-9 tahun di wilayah Provinsi Bante