Pengaruh Brand Image dan Brand Trust Kafe Excelso Wilayah Jakarta terhadap Repurchase Intention

Cepatnya laju pertumbuhan ekonomi diikuti dengan banyaknya perusahaan, keberadaan brand dianggap sebagai pilar bisnis sehingga nama, simbol, tanda atau desain ditujukan untuk mengidentifikasi barang atau jasa untuk membedakannya dari para pesaing. Tidak dapat dipungkiri bahwa persaingan industri makanan dan minuman di Indonesia sebesar 9,46% pada tahun 2018, salah satu industri kafe yaitu Excelso sebagai kafe yang sudah lama berdiri sejak 1991 memiliki kemungkinan brand image dan brand trust yang kuat di masyarakat. Brand image yang kuat yang tetap mampu bersaing dan mampu untuk menguasai pasar dan brand trust juga penting memainkan peranan penting dalam mengurangi ketidakpastian dalam pembelian serta membantu untuk meminimalisir mengganti produk lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pembagian kuesioner kepada responden. Populasi dalam penelitian ini adalah penduduk Jakarta, yang menjadi customer kafe Excelso. Setelah dilakukan penghitungan menggunakan rumus Slovin, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 400 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Dengan menggunakan uji regresi linear berganda pada program SPSS 22 metode stepwise. Kesimpulan dari hasil uji regresi brand image (X1) diperoleh hasil sebesar 0,109 atau 10,9% dan brand trust (X2) terhadap repurchase intention (Y) sebesar 0,441 atau 44,1% dengan total pengaruh secara simultan 55,0% maka terdapat 45% faktor lain yang memengaruhi repurchase intention (Y)