APLIKASI PENDETEKSI KEBAKARAN DI KEBUN TEBU BERBASIS INTERNET OF THINGS MENGGUNAKAN PLATFORM ANDROID

Perkebunan tebu merupakan salah satu objek yang rawan kebakaran ketika mendekati musim tebang. Saat terjadi kebakaran di kebun tebu sering tidak langsung diketahui oleh pemiliknya sehingga pemadaman tidak bisa langsung dilakukan. Karena notabenanya perkebunan tebu tidak dijaga selama 24 jam oleh pemiliknya. Padahal api harus segera dipadamkan, sebab bila tidak maka tebu yang siap tebang tersebut tidak akan bisa diproses menjadi gula. Walaupun masih bisa diselamatkan hasil gula dari tebu tersebut tidak maksimal bila dibandingkan dengan keadaan normalnya. Aplikasi pendeteksi kebakaran di kebun tebu yang diberi nama Si Jabun ini dibuat untuk membantu menjaga dan mendeteksi kebakaran yang terjadi di kebun tebu sehingga pemilik kebun bisa mendapat informasi jika terjadi kebakaran di kebunnya. Dengan metode waterfall aplikasi dan alat pendeteksi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Setelah dilakukan pengembangan aplikasi dan alat pendeteksi ini menggunakan NodeMCU ESP8266 dan beberapa sensor. Antara lain IR Flame sebagai sensor api, MQ-2 sebagai sensor asap, dan DHT11 sebagai sensor suhu. Diketahui bahwa api, asap, dan suhu bisa terdeteksi oleh aplikasi serta pompa air bisa menyala jika terjadi kebakaran dan mati jika api sudah padam sesuai harapan. Juga notifikasi muncul melalui Blynk dan Line kurang dari 2 menit setelah kebakaran terdeteksi jika internet tidak terputus. Walaupun terjadi error pada keadaan tertentu yaitu, pada IR Flame yang membaca cahaya panas matahari sebagai api. Namun notifikasi dari aplikasi ini membantu untuk mempercepat pemadaman api. Maka bisa disimpulkan aplikasi ini sudah berjalan dengan baik. Kata Kunci: kebakaran, waterfall, NodeMCU ESP8266, sensor, notifikas