HUBUNGAN KOPING RELIGIUS KELUARGA TERHADAP DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENGOBATAN PADA LANSIA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA DS. JOGOROTO KEC. JOGOROTO KAB. JOMBANG

Latar belakang : Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah sehingga mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi berkurang. Perawatan hipertensi yang berlangsung lama dapat menimbulkan stres. Koping yang baik dapat menurunkan tingkat stres yang di alami penderita dan keluarga. Salah satunya dengan koping religius positif. Koping religius yang positif mempengaruhi dukungan keluarga dalam pengobatan penderita, agar proses penyembuhan penyakit hipertensi dapat tercapai. Tujuan penelitian : untuk mengetahui hubungan koping religius keluarga terhadap dukungan keluarga dalam pengobatan lansia hipertensi. Metodologi Penelitian : Desain penelitian yang digunakan yaitu Cross sectional dengan sampel terdiri dari 40 responden. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yang dilakukan pada bulan mei 2019. Instrumen menggunakan kuisioner, data di analisis menggunakan uji statistic Korelasi Spearman dengan taraf signifikan 5% (α = 0,05). Hasil penelitian : Responden mayoritas adalah perempuan (82%), dengan ratarata usia responden yaitu 67 tahun, sebagian besar meimiliki koping religius positif (62%), dan dukungan keluarga cukup (60%). Dari hasil uji korelasi spearman di dapatkan nilai signifikan (p) sebesar 0.000 ini menunjukkan ada hubungan antara koping religius keluarga dengan dukungan keluarga dalam pengobatan lansia hipertensi, maka diterima. Kesimpulan : Bahwa ada hubungan antara koping religius keluarga terhadap dukungan keluarga dalam pengobatan lansia hipertensi, sebab koping religius merupakan upaya yang dilakukan agar dukungan pengobatan dapat tercapai. Kata kunci : Koping Religius, Dukungan Keluarga, Hipertens