ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA JOMBANG No.0362/Pdt.P/2017/PA.Jbg. TENTANG DISPENSASI NIKAH ANAK LAKI-LAKI DI BAWAH UMUR

Pernikahan adalah hal kesepakatan sosial antara seorang laki-laki dan wanita yang tujuannya adalah hubungan seksual, musa>harah (menjalin kekeluargaan melalui pernikahan), meneruskan keturunan, memohon karunia anak, membentuk keluarga, dan menempuh kehidupan bersama. Tujuan penelitian ini adalah tidak lain untuk mengetahui dasar dan pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan dispensasi nikah di Pengadilan Agama Jombang. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research) dan pendekatan penelitian yang digunakan deskriptif-analitik. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: reduksi data, penyajiandata dan penarikan kesimpulan. Dalam Undang-undang perkawinan disebutkan bahwa usia ideal menikah untuk laki-laki 19 tahun sedangkan untuk perempuan 16 tahun, jika belum memenuhi usia tersebut mengajukan permohonan dispensasi nikah ke Pengadilan Agama. Sedangkan dalam Islam tidak ada batasan umur dalam pernikahan namun persyaratan yang umum adalah sudah ba>ligh, berakal sehat, mampu membedakan mana yang baik dan buruk sehingga dapat memberikan persetujuan untuk menikah. Yang mana menjadi alasan dikabulkannya adalah calon suami sudah mampu dalam segi lahir maupun batin dalam kehidupan pernikahan nantinya. Penetapan permohonan dispensasi nikah hakim menggunakan dasar-dasar hukum yaitu Undang-undang No 1 tahun 1974, Kompilasi Hukum Islam (KHI) dan juga kaidah fiqhiyah. Dan juga dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan permohonan dispensasi nikah adalah menikahkan anaknya dipandang lebih besar maslahah dan manfaatnya dari pada mafsadatnya. Kata Kunci: Pernikahan, Dispensasi Nika