Penelitian ini mengevaluasi perekahan hidrolik pada Sumur X, Sumur Y, dan Sumur Z untukmengetahui kinerja sumur-sumur tersebut sebelum dan sesudah dilakukan perekahanhidrolik.Tujuan dari penulisan ini adalah untuk membandingkan evaluasi keberhasilan perekahanhidrolik pada ketiga sumur tersebut. Evaluasi yang dilakukan antara lain membandingkan hargafaktor skin (S) sesudah dan sebelum dilakukan perekahan hidrolik, menghitung harga kenaikankelipatan produksi (K2P) setelah dilakukan perekahan hidrolik, dan membandingkan permeabilitas(K) sesudah dan sebelum dilakukan perekahan hidrolik
Latarbelakang dilakukan perekahan hidraulik pada sumur T-M dan T-N formasi D sand adalah usaha untu...
Evaluasi Formasi merupakan suatu metode untuk menganalisa sifat fisik dan juga kimia suatuformasi ba...
Sumur ATM-33 merupakan sumur minyak yang diproduksikan dari lapangan Astama pada lapisan batu pasir ...
Penelitian ini mengevaluasi perekahan hidrolik pada Sumur X, Sumur Y, dan Sumur Z untukmengetahui ki...
Evaluasi Stimulasi hydraulic fracturing pada sumur ID-29, ID-25, ID-18 pada Lapangan Abertujuan untu...
RINGKASAN Perekahan hidrolik merupakan salah satu metode stimulasi yang tujuannya adalah meningkatk...
Perolehan minyak yang rendah dari suatu sumur produksi bisa disebabkan oleh beberapa faktor masalah...
Produktivitas sumur ditunjukkan dari kemampuan suatu formasi untuk memproduksi fluida yangdikandungn...
Sumur PR-03 pada lapangan Ranau, memiliki permeabilitas sedang namun laju produksi yang dihasilkan c...
Meningkatkan tekanan reservoir dapat dilakukan dengan banyak metode, salah satunya dengan melakukan ...
Rendahnya laju produksi sumur merupakan persoalan penting pada industri perminyakan. Hal tersebut da...
Hydraulic fracturing merupakan usaha untuk memperbaiki sumur dengan cara menginjeksikan fluida deng...
Evaluasi Stimulasi hydraulic fracturing pada sumur P#1 dan T#1 Lapangan Tambun bertujuan untuk meng...
Sejak pertama kali lapisan ini selesai di perforasi tidak dapat diproduksikan k...
Katup ( Valve ) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau...
Latarbelakang dilakukan perekahan hidraulik pada sumur T-M dan T-N formasi D sand adalah usaha untu...
Evaluasi Formasi merupakan suatu metode untuk menganalisa sifat fisik dan juga kimia suatuformasi ba...
Sumur ATM-33 merupakan sumur minyak yang diproduksikan dari lapangan Astama pada lapisan batu pasir ...
Penelitian ini mengevaluasi perekahan hidrolik pada Sumur X, Sumur Y, dan Sumur Z untukmengetahui ki...
Evaluasi Stimulasi hydraulic fracturing pada sumur ID-29, ID-25, ID-18 pada Lapangan Abertujuan untu...
RINGKASAN Perekahan hidrolik merupakan salah satu metode stimulasi yang tujuannya adalah meningkatk...
Perolehan minyak yang rendah dari suatu sumur produksi bisa disebabkan oleh beberapa faktor masalah...
Produktivitas sumur ditunjukkan dari kemampuan suatu formasi untuk memproduksi fluida yangdikandungn...
Sumur PR-03 pada lapangan Ranau, memiliki permeabilitas sedang namun laju produksi yang dihasilkan c...
Meningkatkan tekanan reservoir dapat dilakukan dengan banyak metode, salah satunya dengan melakukan ...
Rendahnya laju produksi sumur merupakan persoalan penting pada industri perminyakan. Hal tersebut da...
Hydraulic fracturing merupakan usaha untuk memperbaiki sumur dengan cara menginjeksikan fluida deng...
Evaluasi Stimulasi hydraulic fracturing pada sumur P#1 dan T#1 Lapangan Tambun bertujuan untuk meng...
Sejak pertama kali lapisan ini selesai di perforasi tidak dapat diproduksikan k...
Katup ( Valve ) adalah suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau...
Latarbelakang dilakukan perekahan hidraulik pada sumur T-M dan T-N formasi D sand adalah usaha untu...
Evaluasi Formasi merupakan suatu metode untuk menganalisa sifat fisik dan juga kimia suatuformasi ba...
Sumur ATM-33 merupakan sumur minyak yang diproduksikan dari lapangan Astama pada lapisan batu pasir ...