Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika Melalui Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw Pada Siswa Kelas IX D SMP Plus Nurul Hikmah Tahun Pelajaran 2012-2013

Adalah kondisi riil, jika siswa merasa enggan, malas dan takut untuk belajar Matematika. Dari hasil pengalaman mengajar peneliti menghadapi tingkat ketuntasan belajar tidak lebih dari 30 %.. Hal ini jika dibiarkan berlanjut, akan mengakibatkan siswa bersikap negatif terhadap Matematika yang pada akhirnya dapat mengganggu keberhasilan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan. Harus ada upaya konstruktif agar sikap siswa tidak terus berkembang. Salah satu upaya yang mungkin adalah memperbaiki metode mengajar guru dari yang konvensional menuju pembelajaran yang efektif dan enjoyable. Sehingga diharapkan kualitas proses belajar mengajar matematika di kelas lebih bermakna. Sudah saatnya guru meninggalkan pola mengajar yang teacher centre. Butuh upaya-upaya agar siswa banyak terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Metode Pembelajaran Kooperatif dengan model jigsaw mengakomodir konsep pembelajaran efektif yang melibatkan siswa sejak proses awal KBM sampai pembuatan kesimpulan, sehinngga diharapkan siswa benar-benar belajar dengan bermakna. Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa tingkat kepuasan siswa terhadap performa guru meningkat dalam tiap siklus diikuti oleh peningkatan prestasi belajar yang sangat signifikan. Hal ini ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dalam setiap siklusnya, yaitu 48,4%, 77,4%,dan 97,7% Kata Kunci: pembelajaran matematika, metode kooperatif model jigsa