Pemberdayaan SAINS MIPA dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam

Situasi beberapa tahun terakhir ini, dunia dikejutkan dengan adanya anomali iklim yang berdampak pada terjadinya curah hujan ekstrim baik ekstrim tinggi (banjir) maupun ekstrim rendah (kekeringan). Perubahan iklim berdampak pada ketersediaan air dan terjadinya pemanasan global yang dapat merusak kehidupan di muka bumi. Penyebab pemanasan global antara lain: peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) akibat dari pemanfaatan bahan bakar fosil, budidaya pertanian dan peternakan, serta konversi lahan secara tidak terkendali. Dampak potensial pemanasan global adalah: iklim tidak stabil, perubahan tinggi rata-rata permukaan air laut, suhu global cenderung meningkat, gangguan ekologis terhadap mahluk hidup, bencana alam ketahanan pangan terganggu, munculnya berbagai macam penyakit yang bersifat letal bagi masyarakat. Dua pendekatan utama yang digunakan untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca, yaitu: (1) menghilangkan karbon dengan jalan memelihara dan menanam pohon, (2) mengurangi produksi gas, yaitu penggunaan bahan bakar fosil