Distribusi spasio-temporal populasi rajungan betina yang mengerami telur (BEF) telah dikaji di perairan pesisir Lampung Timur. Penelitian dilakukan pada tiga stratifikasi kedalaman perairan: <5 m (strata S1), antara 5-10 m (strata S2), dan >10 m (strata S3) serta empat sub-area (A1-A4) di setiap stratum dari bulan Maret 2012-Februari 2013. Kelimpahan populasi rajungan BEF diindikasikan dengan proporsi rajungan BEF/betina tidak mengerami telur (NBF) dan BEF/total individu. Perbedaan proporsi dianalisis dengan uji ANOVA satu arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa proporsi rajungan BEF bervariasi secara spasial, ditemukan mulai dari strata S1 dan meningkat ke strata S3. Daerah pemijahan dan pembiakan yang dominan terdapat pada kedalaman...
Penelitian struktur ukuran dan biologi populasi rajungan di perairan Kepulauan Aru telah dilakukan p...
Kajian kematangan gonad pada rajungan betina mengerami telur dan fekunditas berdasarkan warna telur ...
Sumberdaya rajungan (P.pelagicus) di alam telah cukup lama dimanfaatkan. Upaya penangkapan terus-men...
Rajungan (Portunus pelagicus) adalah salah satu komoditas perikanan yang sudah banyak dieksploitasi ...
Perairan pesisir Lampung Timur merupakan salah satu daerah yang potensial untuk produksi rajungan (P...
Informasi distribusi spasio-temporal ukuran rajungan betina yang mengerami telur (BEF) masih sangat ...
Study on some reproductive aspects of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in Mayangan waters, Su...
Penangkapan rajungan yang intensif di perairan Kotabaru memerlukan kajian biologi dan dinamika popul...
Sumber daya rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di perairan sekitar Belitung dieksploitasi ...
The swimming crab potential is a resource that has high economic value. Therefore the utilization ne...
AbstrakSumberdaya rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Kabupaten Jepara menjadi salah satu komo...
Desa Wedung yang terletak di Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah penghasil perikanan rajung...
Rajungan (Portunus Pelagicus ) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang penting di wil...
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2014 telah menerbitkan Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) L...
ABSTRACTThe season patern of swimming crab is influenced by rekruitman amount generated by each indi...
Penelitian struktur ukuran dan biologi populasi rajungan di perairan Kepulauan Aru telah dilakukan p...
Kajian kematangan gonad pada rajungan betina mengerami telur dan fekunditas berdasarkan warna telur ...
Sumberdaya rajungan (P.pelagicus) di alam telah cukup lama dimanfaatkan. Upaya penangkapan terus-men...
Rajungan (Portunus pelagicus) adalah salah satu komoditas perikanan yang sudah banyak dieksploitasi ...
Perairan pesisir Lampung Timur merupakan salah satu daerah yang potensial untuk produksi rajungan (P...
Informasi distribusi spasio-temporal ukuran rajungan betina yang mengerami telur (BEF) masih sangat ...
Study on some reproductive aspects of blue swimming crab (Portunus pelagicus) in Mayangan waters, Su...
Penangkapan rajungan yang intensif di perairan Kotabaru memerlukan kajian biologi dan dinamika popul...
Sumber daya rajungan (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) di perairan sekitar Belitung dieksploitasi ...
The swimming crab potential is a resource that has high economic value. Therefore the utilization ne...
AbstrakSumberdaya rajungan (Portunus pelagicus) di perairan Kabupaten Jepara menjadi salah satu komo...
Desa Wedung yang terletak di Kabupaten Demak merupakan salah satu wilayah penghasil perikanan rajung...
Rajungan (Portunus Pelagicus ) merupakan salah satu sumberdaya perikanan yang penting di wil...
Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2014 telah menerbitkan Rencana Pengelolaan Perikanan (RPP) L...
ABSTRACTThe season patern of swimming crab is influenced by rekruitman amount generated by each indi...
Penelitian struktur ukuran dan biologi populasi rajungan di perairan Kepulauan Aru telah dilakukan p...
Kajian kematangan gonad pada rajungan betina mengerami telur dan fekunditas berdasarkan warna telur ...
Sumberdaya rajungan (P.pelagicus) di alam telah cukup lama dimanfaatkan. Upaya penangkapan terus-men...