TEKNIK PENCEGAHAN PENYAKIT KERAPU MACAN (Epinephelus fuscoguttatus) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AIR TAWAR

Ujicoba ini untuk mendapatkan informasi tentang teknik pencegahan penyakit yang dilakukan di Laboratorium Basah Nutrisi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali, selama 75 hari. Ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) sebanyak 15 ekor yang terjangkit infeksi luka borok dan pembengkakan pada beberapa bagian badan, terlebih dulu dikarantina di bak fiber volume 500 L. Dengan bobot awal rata-rata 300 g dan panjang awal rata-rata 29 cm, ditempatkan dalam bak sebanyak 5 ekor. Perendaman dengan air tawar pada hari ke-9 sejak ikan dikarantina. Sampling dilakukan setiap minggu. Diukur baik bobot dan panjang ikan seiring dengan waktu perlakuan dengan media air tawar. Air pemeliharaan dalam bak diturunkan lebih kurang setinggi 15-20 cm, kemudian ditambahkan air tawar sebanyak air laut yang dibuang dan waktu ujicoba dilakukan 20 menit pada bulan pertama. Bulan kedua perendaman dengan air tawar dilakukan selama 25 menit dan bulan ketiga dilakukan perendaman selama 30 menit dengan catatan dilakukan di pagi hari sebelum ikan diberi pakan. Pakan yang diberikan adalah potongan ikan rucah (tamban) setiap pagi dan pelet secara ad libitum pada sore hari. Hasil pengamatan, hanya ada satu ekor yang kondisinya sangat parah. Pada saat 14 minggu perlakuan dengan perendaman air tawar, ikan menunjukkan kesembuhan dari penyakit infeksi seperti luka borok dan pembengkakan pada beberapa bagian badan ikan hampir 95% ikan sembuh total. Dengan ukuran bobot ikan rata-rata 450 g dan panjang ikan dengan rata-rata 30 cm