BUDIDAYA RUMPUT LAUT Sargassum sp. MENGGUNAKAN METODE LEPAS DASAR DENGAN JARAK TANAM YANG BERBEDA

Rumput laut Sargassum sp. sebagai bahan baku industri alginat dan pangsa pasar terbesar khususnya datang dari Cina, yaitu sebesar 200 ton/bulan. Permintaan pasar tersebut sampai sekarang belum dapat dipenuhi mengingat produksinya saat ini masih bergantung dari alam. Produksi yang bisa dihasilkan selama ini baru sekitar 25 ton per bulan. Teknik budidaya ini bertujuan untuk mengetahui jarak tanam yang optimal pada pertumbuhan Sargassum sp. Teknik budidaya ini menggunakan lima perlakuan dengan dua kali ulangan pada masing-masing perlakuan. Lima perlakuan jarak tanam yang digunakan yaitu 30 cm, 45 cm, 75 cm, 90 cm, dan 120 cm dengan bobot bibit awal 100 g/rumpun. Hasil budidaya rumput laut Sargassum sp. menggunakan metode lepas dasar dengan jarak tanam yang berbeda menunjukkan bahwa perlakuan jarak tanam berpengaruh terhadap pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian rumput laut Sargassum sp. Pertumbuhan mutlak tertinggi pada jarak tanam 120 cm yaitu 362,50 ± 13,44 g, dan laju pertumbuhan harian tertinggi pada jarak tanam 120 cm yaitu berkisar antara 2,27%–2,87%