PEMANFAATAN JERAMI SEBAGAI BAHAN BAKU PAKAN IKAN

Pakan merupakan faktor yang paling berpengaruh dalam keberhasilan usaha budidaya perikanan. Kualitas pakan yang baik akan menunjang pertumbuhan ikan secara optimal. Penggunaan pakan, khususnya pakan buatan, memiliki beberapa keuntungan antara lain mutu pakan dapat dikontrol dan disesuaikan dengan kebutuhan. Namun demikian, pakan buatan juga memiliki kekurangan dari segi harga yang terlalu tinggi sehingga sulit dijangkau oleh sebagian besar petani dan pembudidaya. Dalam kegiatan ini dilakukan proses peningkatan kualitas limbah pertanian berupa jerami padi melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroba MKP. Pemanfaatan dan peningkatan kualitas jerami diharapkan dapat menekan biaya produksi pakan buatan. Mikroba MKP diaktivasi terlebih dahulu dalam larutan molase, urea, NPK, dan air matang selama 36 jam sebelum digunakan. Selanjutnya jerami difermentasi menggunakan mikroba MKP aktif tersebut selama 30 hari. Selama proses fermentasi dilakukan pengamatan suhu dan pH yang setiap 10 hari dan pada hari ke-30 seluruh jerami dikeringkan dan ditepungkan untuk analisis proksimat. Dari hasil analisis proksimat, jerami hasil fermentasi dapat dijadikan bahan baku pakan karena kandungan proteinnya meningkat dari 3,12% menjadi 14,35% dan kandungan serat kasar mengalami penurunan dari 34,13% menjadi 22,52%. Kegiatan ini masih perlu dikembangkan lagi dengan memperbaiki metode dan menggunakan mikroba jenis lain sehingga kandungan serat kasar dapat lebih diturunkan dan protein dapat lebih ditingkatkan